Klasifikasi Ilmu Komputer

Dasar Klasifikasi
Ilmu komputer adalah disiplin ilmu yang melingkupi cabang ilmu yang cukup luas, dari masalah teori-teori dasar sampai teknologi aplikasi. Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya merefer ke Matriks Dennings, yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings.
Klasifikasi ini mengalami beberapa perbaikan, dimana versi terakhir adalah versi tahun 1999. Dalam versi terakhir ini ilmu komputer terbagi dalam 12 subbidang (versi sebelumnya adalah 9 subbidang). 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:
Algoritma dan Struktur Data
Bahasa Pemrograman
Arsitektur
Sistem Operasi dan Jaringan
Software Engineering
Database dan Sistim Retrieval Informasi
Artificial Intelligence dan Robotik
Grafik
Human Computer Interaction
Ilmu Komputasi
Organizational Informatics
BioInformatik


Dasar Klasifikasi Ilmu komputer adalah disiplin ilmu yang melingkupi cabang ilmu yang cukup luas, dari masalah teori-teori dasar sampai teknologi aplikasi. Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya merefer ke Matriks Dennings, yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings.
Klasifikasi ini mengalami beberapa perbaikan, dimana versi terakhir adalah versi tahun 1999. Dalam versi terakhir ini ilmu komputer terbagi dalam 12 subbidang (versi sebelumnya adalah 9 subbidang). 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:
Algoritma dan Struktur Data
Bahasa Pemrograman
Arsitektur
Sistem Operasi dan Jaringan
Software Engineering
Database dan Sistim Retrieval Informasi
Artificial Intelligence dan Robotik
Grafik
Human Computer Interaction
Ilmu Komputasi
Organizational Informatics
BioInformatik
Dennings memberi catatan khusus untuk bidang BioInformatik sebagai bidang baru yang merupakan gabungan antara Ilmu Komputer dan Biologi, dan saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Kemudian seiring dengan peningkatan ilmu dan teknologi, Dennings menggambarkan paradigma bidang-bidang tersebut, yang direfleksikan dalam tiga hal yakni Teori , Abstraksi, dan Desain.
Teori:
adalah berlandaskan pada pendekatan matematika, dimana untuk mendapatkan suatu teori yang valid, harus melalui proses-proses sbb:
1. pendefinisian (definition)
2. pembuatan teorema (theorema)
3. pembuktian (proof)
4. penginterpretasian hasil (interpret result)
Abstraksi:
dapat juga disebut pemodelan (modeling), adalah berlandaskan pada metode eksperimen ilmiah, dimana dalam melakukan invesitigasi terhadap suatu fenomena, harus melalui proses-proses sbb:
1. membentuk hipotesa (form a hypothesis)
2. membuat suatu model dan melakukan prediksi (construct a model and make a predition)
3. mendesain eksperimen dan mengumpulkan data (design an experiment and collect data)
4. menganalisa hasil (analyze hasil)
Desain:
adalah berlandaskan pada pendekatann engineering (teknik), dimana pada saat mendesain sebuah sistem atau device untuk memecahkan masalah, harus melalui proses-proses sbb:
1. menyatakan requirement (state requirements),
2. menyatakan spesifikasi (state specifications)
3. melakukan desain dan implementasi sistem (design and implement the system)
4. melakukan pengetesan terhadap sistem (test the system)
Dari penjelasan diatas, bisa kita pahami bahwa yang bergerak dalam masalah penelitian ilmu komputer akan banyak berhubungan dengan dua kategori pertama (Teori dan Abstraksi). Sedangkan yang bergerak dalam masalah yang lebih teknis dengan memakai pendekatan engineering, akan lebih banyak berkecimpung dalam ruang lingkup dua kategori terakhir (Abstraksi dan Desain).
Klasifikasi Ilmu Komputer
=================================
== Algoritma dan Struktur Data ==
=================================
=>Teori
Teori Komputabilitas
Teori Komputasi Kompleks
Komputasi Paralel
Teori Graf
Kriptografi
Algoritma dan Teori Probabilistik
=>Abstraksi
Algoritma Paralel dan Terdistribusi
Algoritma Efisien dan Optimal
=>Desain
Program Aplikasi
========================
== Bahasa Pemrograman ==
========================
=>Teori
Bahasa Formal dan Automata
Turing Machines
Formal Semantics
=>Abstraksi
BNF
Metode Parsing, Compiling, Interpretation
=>Desain
Bahasa Pemrograman
Translator, Kompiler, Interpreter
================
== Arsitektur ==
================
=>Teori
Aljabar Boolean
Teori Coding
Teori Switching
Teori Finite State Machine
=>Abstraksi
Arsitektur Neumann
Hardware Reliability
Finite State Machine
=>Desain
Produk Hardware (PC, Superkomputer, Mesin Von Neumann)
Sistem CAD dan Simulasi Logika
Model Sirkuit, Data Path, Struktur Kontrol
=================================
== Sistem Operasi dan Jaringan ==
=================================
=>Teori
Teori Concurrency
Teori Scheduling
Teori Manajemen Memori
=>Abstraksi
Manajemen Memori, Job Scheduling
Model Komputer Terdistribusi
Networking (Protokol, Naming, dsb)
=>Desain
Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
File dan File Sistem
Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)
============================
==  Software Engineering  ==
============================
=>Teori
Teori Concurrency
Teori Scheduling
Teori Manajemen Memori
=>Abstraksi
Manajemen Memori, Job Scheduling
Model Komputer Terdistribusi
Networking (Protokol, Naming, dsb)
=>Desain
Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
File dan File Sistem
Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)
===============================================
==  Database dan Sistim Retrieval Informasi  ==
===============================================
=>Teori
Relational Aljabar dan Kalkulus
Teori Dependency
Teori Concurrency
Performance Analysis
Sorting dan Searching
Statistical Inference
=>Abstraksi
Data Model
Skema Database
Representasi File untuk Retrieval
=>Desain
Teknik Pendesainan Database (Relational, Hierarchical, Network, dsb)
Teknik Pendesainan Database Sistem (Ingres, Dbase, Oracle, dsb)
Hypertext System
===========================================
==  Artificial Intelligence dan Robotik  ==
===========================================
=>Teori
Teori Logika
Semantik dan Sintatik Model untuk Natural Language
Conceptual Dependency
Kinematics and Dynamics of Robot Motion
=>Abstraksi
Knowledge Representation
Metode Pencarian Heuristic
Model Reasoning dan Learning
Model Memori Manusia, Autonomous Learning
=>Desain
Logic Programming (Prolog)
Neural Network
Sistem Pakar
Teknik Pendesainan Software untuk Logic Programming
==============
==  Grafik  ==
==============
=>Teori
Teori Grafik dan Warna
Geometri Dimensi Dua atau Lebih
Teori Chaos
=>Abstraksi
Algoritma Komputer Grafik
Model untuk Virtual Reality
Metode Komputer Grafik
=>Desain
Pustaka untuk Grafik
Grafik Standar
Image Enhacement System
==================================
==  Human Computer Interaction  ==
==================================
=>Teori
Risk Analysis
Cognitive Psychology
=>Abstraksi
Pattern Recognition
Sistem CAD
=>Desain
Flight Simulation
Usability Engineering
======================
==  Ilmu Komputasi  ==
======================
=>Teori
Number Theory
Binary Representation
Teori Quantum
=>Abstraksi
Discrete Approximations
Fast Fourier Transform and Poisson Solvers
Backward  Error Propagation
Finite Element Models
=>Desain
Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb)
==================================
==  Organizational Informatics  ==
==================================
=>Teori
Organizational Science
Decision Sciences
Organizational Dynamics
=>Abstraksi
Model dan Simulasi berhubungan dengan organizational informatics
=>Desain
Management Information Systems
Decision Support Systems
=====================
==  BioInformatik  ==
=====================
=>Teori
Teori Komputasi
Ilmu Biologi
Medicine
=>Abstraksi
Model Komputasi DNA Kimia
Protipe Retina dari Silikon
Model Database Genom Manusia
=>Desain
Organic Memory Devices
Proyek Database Genom Manusia
Analisa Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan
ACM Computing Classification System (CCS)
Association for Computing Machinary (ACM) sebagai asosiasi ilmiah bidang komputer tertua di dunia juga menyusun sistem klasifikasi untuk bidang komputasi (computing), yang terkenal dengan sebutan ACM Computing Classification System (CSS). ACM Computing Classification System terbagi menjadi tiga level, dimana sistem penyusunannya mirip dengan Dewey Decimal Classification System (DCC) yang saat ini digunakan sebagai standar penyusunan katalog buku di perpustakaan-perpustakaan. Sistem Klasifikasi ini terbagi menjadi tiga besar, berdasarkan tahun dikeluarkannya. Klasifikasi selengkapnya adalah seperti dibawah.
1. Sistem Klasifikasi 1998
2. Sistem Klasifikasi 1991
3. Sistem Klasifikasi 1964
Sumber :
http://belajarit.um.ac.id/index.php/berita-it/18-klasifikasi-ilmu-komputer.html
gambar http://fullertonfriends.blogspot.com

Hardware Komputer

Selanjutnya yang sering disebut perangkat keras. Secara singkat hardware adalah komponen komputer yang berwujud fisik dapat dilihat, dan merupakan suatu benda. Dan merupakan ragkaian elektronik. Hardware pada komputer mempunyai jenis fungsi yang berbeda-beda. Semua hardware yang digunakan pada sistem komputer terhubung menjadi sebuah sistem yang bekerja sama untuk menjalankan suatu perintah dari user (pengguna). Hardware sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bagian.

  1. Input

  2. Process

  3. Output

Hardware komputer digolongkan menjadi input, process, dan output sendiri dikarenakan atas fungsi dari masing-masing hardware tersebut. Dalam beberapa hal dalam hardware komputer juga ada yang dikenal sebagai hardware peripheral. Hardware peripheral merupakan hardware tambahan yang digunakan pada komputer. Atau dapat juga dikatakan sebagai hardware yang terhubung dengan mainboard. Seperti mouse, printer, monitor dll.

Input device:

Input device adalah hardware pada komputer yang berguna untuk memasukkan data / perintah ke dalam komputer yang nantinya inputan ini akan diproses pada processor untuk kemudian diteruskan menjadi output / hasil pekerjaan yang sudah diproses. Contoh dari input device adalah mouse, keyboard, scanner, mic, kamera, dll. Data yang masuk bisa berasal dari audio, video, audio video, optic, ataupun kode. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintanance input berupa progam yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan progam.

Process:

Sama seperti namanya process di sini adalah peralatan yang mendukung kegiatan untuk memproses data yang diinput pada komputer. Process sendiri merupakan kegiatan komputer untuk memproses data yang diberikan pada / melalui input device agar menjadi output / keluaran / hasil dari pekerjaan yang dilakukan. Dalam process sendiri lebih spesifik lagi keprocessor. Dalam komponen komputer yang bertugas sebagai device pemroses data adalah processor sebagai otak utama dari sebuah komputer. Sebetulnya motherboard sendiri merupakan process device. Semua komponen dalam motherboard mepunyai masing-masing fungsi dalam memprocess data.

Output device:

Merupakan hardware komputer yang digunakan untuk melihat / dapat juga dikatakan menghasilkan pekerjaan yang merupakan hasil pengolahan data / masukan pada komputer. Contoh dari output device adalah monitor, printer, speaker. Output yang dihasilkan dapat digolongkan menjadi 4 bentuk yaitu tulisan (huruf, angka, simbol). Image (dalam bentuk grafik / video), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable). 3 golongan pertama adalah golongan yang langsung dapat digunakan oleh manusia, sementara golongan terakhir  biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

Mouse Komputer

Mouse adalah salah satu penyusun system computer yang termasuk dalam kategori input device (alat masukkan). Mouse sendiri bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah tikus. Di mana penamaan tersebut karena kabel yang keluar mirip seperti ekor tikus. Mouse dibuat pertama kali pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan 1 tombol. Meskipun bentuknya kecil, namun fungsi mouse sangatlah penting di dalam mengoperasikan komputer apalagi dengan OS yang berbasis GUI. Mouse dirancang untuk digenggam oleh tangan dan memiliki 3 tombol (model lama memiliki 2 tombol) dan scroll. Tombol kiri, kanan, dan satunya adalah tombol scroll yang berfungsi jika kita menekan scroll tersebut. Mouse berfungsi untuk menggerakkan pointer yang terdapat pada window computer. Pointer akan bergerak mengikuti gerakkan mouse yang kita gerakkan. Pointer digunakan untuk memilih dan menjalankan perintah dari suatu progam.

Click, adalah istilah menekan satu kali tombol kiri dari mouse. Double click menekan tombol kiri mouse 2 kali secara cepat yang digunakan untuk membuka progam atau file. Right click yaitu menekan tombol kanan mouse yang digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan perintah. Drag menekan dan ditahan tombol kiri mouse serta menggesernya. Scroll adalah memutarkan tombol scroll mouse untuk menggulung layar ke atas maupun ke bawah.

Seperti keterangan di atas, mouse bertugas untuk menggerakkan pointer komputer. Namun, tugas itu dapat digantikan oleh keyboard dengan menekan tombol arah pada numeric keys keyboard. Ini dapat dikonfigurasi lewat control panel windows.Macam jenis mouse.

Berdasarkan sistem penggeraknya

Mouse komputer dari masa ke masa semakin berkembang. Semakin memudahkan user untuk menggunakannya, semakin awet, semakin efisien dalam bahannya. Diantaranya adalah:

Ball Mouse

Mouse jenis ini adalah mouse jenis lama yang menggunakan ball / bola sebagai sensor penggeraknya. Pada mouse ini terdapat bola di bawah yang akan berputar seiring kita menggerakkan mouse tersebut. Gerakan dari bola itu akan menggerakkan semacam scroll yang ada di dalam mouse yang akan menggerakkan pointer ke atas, bawah, kiri dan kanan. Dalam menggunakan mouse jenis ini, permukaan dari mouse haruslah rata agar bola dapat berputar dengan baik. Untuk mouse jenis ini masih menggunakan port PS/2 untuk transfer data.

Mouse optic

Mouse optic dapat dikatakan sebagai pengganti mouse jenis ball. Mouse jenis ini menggunakan LED sebagai sensornya. Yaitu sensor cahaya. Agar lebih optimal dalam penggunaan, mouse jenis ini digunakan pada permukaan yang cenderung kasar. Ketika kita menggerakkan mouse, cahaya LED dipantulkan oleh permukaan ke sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi Conduktor). Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke digital signal processor (DSP). DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer. Berdasarkan data tersebut, komputer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar. Dahulu mouse optic harus menggunakan mousepad khusus dengan permukaan kotak2 agar bisa berjalan. Sistem akan menganalisis cahaya putus2 yang terjadi akibat pergeseran. Namun sekarang mouse optic sudah dapat digunakan tanpa mousepad khusus. Keunggulan mouse ini lebih awet dan pergerakkan kursor akan lebih halus dibanding ball mouse. Mouse jenis ini menggunakan port USB sebagai transfer data ke motherboard.

Mouse laser

Mouse laser menggunakan laser sebagai sensor gerakannya. Cara kerja mouse ini hampir sama dengan mouse optic hanya mengganti sensor LED dengan laser. Mouse jenis ini memiliki akurasi yang jauh lebih baik dari mouse optic LED. Namun jarang digunakan karena harganya yang mahal.

Touch pad

Adalah alat input penggerak pointer yang dirancang untuk laptop, notebook ataupun netbook. Touchpad menggantikan mouse pada laptop agar lebih efisien dalam penggunaan laptop itu sendiri. Touchpad bekerja sesuai dengan gerakan jari kita yang kita geserkan ke area touchpad.

Track point

Sama seperti touchpad, track point dirancang untuk laptop. Trackpoint terdapat pada sela-sela huruf pada keyboard. Sistem kerjanya adalah dengan menggeserkan jari kita pada track point, kursor akan bergerak seiring dengan gerakan jari kita pada trackpoint.

Wireless mouse

Seperti namanya mouse jenis ini tanpa kabel, menggunakan semacam sinyal radio untuk menghubungkan mouse dengan system computer. Terdapat 2 alat dalam penggunaan mouse ini yaitu mouse itu sendiri dan yang satunya adalah alat kecil dengan port USB yang digunakan untuk menangkap dan mengirim sinyal dari  mouse. Sensornya sendiri menggunakan LED sebagai penggerak.

Berdasarkan port penggunaannya

Mouse PS2

Mouse dengan port ps2 adalah mouse jenis lama yang menggunakan port ps2 sebagai tranfer data pada motherboard.

Mouse usb

Mouse jenis ini menggunakan port USB sebagai penghubung pada motherboard. Dengan menggunakan mouse ini, tentu saja transfer data akan lebih cepat. Berbeda dengan mouse port ps2, mouse ini dapat dengan mudah kita pasang saat windows ready. Sedangkan port ps2 terkadang harus kita pasang terlebih dahulu sebelum menyalakan komputer.

Keyboard

Keyboard adalah salah satu penyusun system computer yang termasuk dalam kategori input device (alat masukkan). Keyboard sendiri berupa seperti mesin ketik yang didalamnya terdapat banyak tombol. Termasuk tombol huruf, angka, karakter, control key, dan juga tombol fungsi. Keyboard sebagai input devices selain digunakan untuk memasukkan karakter pada saat mengetik. Keyboard dapat digunakan juga sebagai input perintah / shortcut perintah dengan menekan kombinasi dari beberapa tombol.  Seperti contoh ALT + F4 untuk menutup window yang terbuka. Fungsi ini sangat efisien digunakan pada saat kita bekerja mengoperasikan computer karena pada dasarnya ini merupakan shortcut untuk memudahkan user computer dalam bekerja.

Keyboard dirancang oleh Chirstopher Latham pada tahun 1868 yang bentuknya mengacu pada mesin ketik.  Dan mulai diperjual-belikan pada tahun 1877 oleh perusahaan Remington. Macam bentuk keyboard bermacam macam sesuai dengan perusahaan yang mengeluarkannya dan tergantung pada jenis keyboard itu sendiri. Namun, pada dasarnya tata letak tombol-tombol keyboard satu dengan yang lainnya mirip dan letaknya sama karena sudah merupakan standart. Beberapa macam jenis tombol keyboard adalah QWERTY, DVORAK, KLOCKKENBERG, yang sangat berbeda dari keyboard itu adalah tata letak karakter pada keyboard. Dan QWERTY adalah keyboard yang paling sering digunakan pada berbagai macam device. Penemu QWERTY Christopher Sholes merancang tombol itu agar kesalahan dalam pengetikan dapat diminimalkan.

Keyboard terdiri dari berbagai macam jenis menurut bentuk, port, alat penghubungnya, tata letak dan lain-lain.

Keyboard menurut tata letak tombolnya .

  1. QWERTY

  2. DVORAK

  3. KLOCKENBERG

  4. CHORD

  5. MALTRON

Keyboard menurut jenis portnya (system penghubungnya)

1. Keyboard PS/2

Keyboard jenis ini merupakan model lama yang menggunakan port PS/2 sebagai penghubungnya dengan mother board. Meskipun model lama, keyboard ini masih digunakan dan model motherboard saat ini masih mendukung system ini. Jika motherboard ini dipasang pada saat computer dalam keadaan ready / dalam windows. Biasanya tidak akan terdeteksi oleh system dan harus dipasang ke computer dalam keadaan mati.

2. Keyboard USB

Keyboard jenis ini menggunakan port USB sebagai penghubung ke motherboard. Keyboard jenis ini sudah banyak digunakan. Dan model motherboard PC besar , built in terkadang hanya menyediakan port USB dan tidak ada port PS/2 pada motherboardya. Berbeda dengan keyboard PS/2, jika keyboard ini dipasang ke computer yang sedang dalam windows. System akan langsung mengenali keyboard karena system USB memang plug and play.

3. Wireless keyboard

Seperti namanya keyboard jenis ini tanpa kabel, menggunakan semacam sinyal radio untuk menghubungkan keyboard dengan system computer. Jenis ini terdapat 2 alat yaitu keyboard itu sendiri dan yang satunya adalah alat kecil dengan port USB yang digunakan untuk menangkap dan mengirim sinyal dari keyboard.

Bagian-bagian keyboard

Pada umumnya keyboard computer berbentuk sama dan mempunyai tata letak  tombol yang sama. Terdapat beberapa bagian keyboard diantaranya ada tombol ketik, tombol numeric / angka, tombol kursor, tombol fungsi.

Tombol ketik digunakan untuk mengetik suatu dokumen yang di dalamnya berisi angka, huruf, karakter, spasi, delete dll. Selain tombol tersebut di sini juga terdapat tombol control dan alt. Kedua tombol ini digunakan sebagai shortcut dalam menjalankan perintah jika dikombinasikan dengan tombol lainnya. Missal ALT + tab = berpindah ke jendela aplikasi lain yang sedang aktif. Win Key + M = meminimalkan semua window aplikasi yang sedang aktif, dll.

Numeric keys / tombol angka bersisi angka serta karakter dalam hitung-hitungan. Jika ingin menghitung maupun menulis angka yang banyak, menggunakan numeric keys akan memudahkan kerja.

Tombol kursor, adalah tombol tanda panah yang digunakan untuk menggerakkan kursor, pilihan, memilih karakter, menggerakkan ke bawah, atas, kiri, dan kanan.

Tombol fungsi termasuk tombol shortcut untuk menjalankan perintah. Seperti tombol f12 untuk save as pada MS Office.

Monitor

Monitor adalah salah satu perangkat computer yang termasuk dalam output devices. Monitor berfungsi sebagai interfaces computer. Merupakan output device yang menampilkan gambar yang diolah computer kita. Tanpa adanya monitor, tentu saja kita tidak bisa bekerja menggunakan komputer. VGA card pada motherboard mengolah gambar sesuai dengan perintah yang user jalankan dan menampilkannya di monitor. Monitor sebagai output interface artinya monitor sebagai penghubung user dengan komputer itu sendiri. Monitor sendiri tidak dapat menampilkan gambar sendiri melainkan menampilkan gambar hasil olahan VGA computer.

Pada monitor terdapat istilah resolusi. Resolusi merupakan ukuran gambar yang dapat ditampilkan oleh monitor tersebut. Resolusi adalah pixel dan 1 pixel adalah 1 titik. Semakin besar / tinggi resolusi yang dapat ditampilkan semakin tajam gambar yang ditampilkan. Contoh 800 x 600, 1024×768, dll. Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device karena keluarannya berupa sinyal elektronik.

Jenis – jenis monitor

Jenis-jenis monitor sekarang sudah beragam dari yang berbentuk besar sampai yang tipis (flat). Perkembangan teknologi yang semakin pesat memungkinkan perkembangan teknologi monitor semakin baik dari waktu ke waktu, semakin efisien baik energy maupun tempat. Berikut adalah jenis monitor :

1. Monitor CRT

Cathode ray tube atau tabung sinar katoda, adalah monitor jenis lama yang sering diaplikasikan pada televisi. Ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun yang merupakan dasar dari pembuatan monitor LCD, plasma, LED dan bentuk monitor lainnya. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai pada seluruh pesawat televise pada akhir abad ke 20. Sinar katoda adalah aliran electron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katoda, electron-electron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetic untuk menscanpermukaan di ujung pandan (anode) yang sebaris dengan bahan berfosfor. Ketika electron menyentuh material pada layar ini, maka electron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Secara teori CRT menggunakan electron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar.

2. Monitor Plasma

Biasa dikenal dengan Panel Display Plasma (PDP) yang menggunakan fenomena discharge untuk menampilkan gambar. Sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. PDP memanfaatkan tegangan eksternal untuk menyebabkan pelepasan gas di dalam panel untuk menghasilkan sinar ultraviolet yang akan memproses warna merah, hijau, biru.

3. Monitor LCD

Luquid Crystal Display / tampilan Kristal cair. Monitor LCD sangat popular digunakan sekarang ini. Monitor ini mengkonsumsi daya listrik yang rendah dengan kualitas gambar yang baik, memiliki resolusi yang tinggi serta bentuknya yang tipis. Teknologi LCD tidak hanya digunakan pada monitor computer maupun laptop. LCD digunakan untuk berbagai jenis alat elektronik seperti handphone, kalkulator, mp3 player, televise dan lainnya.

Dalam LCD terdapat banyak titik cahaya (pixel) yang terdiri dari sebuah Kristal cair sebagai sumber cahayanya. Namun Kristal cair ini tidak memancarkan cahayanya sendiri, melainkan cahaya berasal dari lampu neon putih di belakang cairan Kristal tadi. Berjuta-juta titik cahaya inilah yang membuat sebuah gambar.

4. Monitor OLED

Organic Light-Emitting Diode, atau diode cahaya organic. Adalah sebuah semi konduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organic. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi , seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.

Perbedaan LED dan LCD

LED : – kualitas warna gambar seni

Harga TV LED sekitar 20 hingga 30 % lebih mahal

Tebal televise LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukurang yang sama

Sedangkan beratnya biasanya setengah dari LCD

LCD : – kualitas gambar bagus, tapi image bias tampak terbakar di display

Harga lebih murah disbanding LED.

Motherboard

Motherboard dikenal juga dengan istilah papan induk. Adalah suatu rangkaian papan pcb dengan komponen-komponen elektronika, chip controller  yang digunakan sebagai pegatur lalu lintas data pada sistem komputer. Motherboard sering disebut juga mobo. Dalam motherboard selain terdapat berbagai komponen elektronika juga terdapat slot-slot tempat menghubungkan hardware komputer lainnya. Motherboard dapat dikatakan sebagai tubuh komputer yang menghubungkan semua hardware komputer menjadi satu menjadi sebuah sistem komputer yang saling terhubung. Aliran data pada komputer juga diatur oleh motherboard ini yang mana aliran data dari 1 hardware menuju hardware lainnya melewati motherboard.

Karena semua hardware komputer terhubung dengan motherboard, maka motherboard ini wajib ada pada komputer. Sama halnya seperti rangka tubuh manusia. Motherboard menghubungkan memory storage, card, processor, drive dan hardware peripheral lainnya.

Pada motherboard terdapat ROM (Read Only Memory) yang didalamnya terdapat software yang dikenal dengan BIOS (Basic Input Output System). ROM disini mungkin dapat dikatakan juga sebagai chip. BIOS adalah software untuk hardware. Artinya BIOS yang terdapat pada ROM ini berfungsi untuk mengkonfigurasi dan mengatur semua hardware yang terhubung pada sistem komputer.

Bagian-bagian motherboard

Pada motherboard terdapat beberapa slot, socket dan bagian-bagian yang penting diantaranya :

  1. Socket Processor : adalah socket di mana processor di pasang. Dalam perkembangannya socket processor 1 dengan lainnya berbeda type. Hal ini karena perkembangan processor dari waktu ke waktu. Jenis socket pada motherboard mengindikasikan processor apa yang cocok dipakai untuk motherboard tersebut.

  2. Slot RAM : adalah slot yang digunakan untuk memasang RAM (Random Acces Memory) pada motherboard.  Sama halnya dengan socket processor. Slot RAM memiliki jenis yang berbeda sesuai jenis RAM yang dipakai.

  3. Socket PSU (Power Supplay Unit) / socket catu daya : socket ini adalah socket yang menghubungkan Power Supplay dengan motherboard. Yang memberikan daya pada komputer sehingga komputer bisa menyala.

  4. FDD (Floppy Disk Drive) Socket adalah socket yang menghubungkan antara Floppy Disk Drive dan Motherboard Komputer.

  5. IDE (Integrated Drive Electronics) Socket : adalah socket yang dihubungkan dengan Parallel ATA, yang mana PATA ini merupakan kabel penghubung Harddisk Drive maupun CD-ROM Drive yang mendukung PATA.

  6. SATA Socket : adalah penghubung antara Harddisk Drive maupun CD-ROM Drive yang mendukung sistem SATA kabel sebagai penghubungnya.

  7. Front Panel: adalah semacam Panel On/Off (switch) yang dihubungkan pada tombol On/Off, tombol reset, HDD LED, Power LED, Buzzer.

  8. Slot PCI Express : Adalah slot yang menghubungkan card device yang mendukung slot PCI Express sebagai penghubungnya.

  9. Slot PCI : Adalah slot yang menghubungkan card device yang mendukung slot PCI sebagai penghubungnya.

  10. ROM (Read Only Memory) : adalah memory yang bersifat permanen yang di dalamnya terdapat BIOS.

  11. Slot PCI Express : Adalah slot yang menghubungkan card device yang mendukung slot PCI Express sebagai penghubungnya.

  12. Battrey C-MOS : adalah battrey penyuplai listri untuk C-MOS (ROM) pada saat komputer dalam keadaan mati.

  13. I/O Port : adalah beberapa macam port input dan output yang menghubungkan hardware komputer sebagai input maupun output. Serta hardware Peripheral komputer.

  14. Socket Power Processor : socket power untuk processor yang mengalirkan daya tambahan untuk processor.

Processor Komputer

Processor adalah salah satu komponen komputer yang sangat penting pada sistem komputer. Processor merupakan suatu IC yang mengontrol seluruh kegiatan komputer ynag merupakan  pusat pengendalian seluruh sistem komputer. Processor bertugas menangani, menjalankan, dan memproses tugas pada sistem komputer yang dibantu oleh chache memory dalam menjalankan tugas pemrosesan. Processor menjalankan perhitungan serta logika pada sistem komputer, melakukan control penuh atas kegiatan komputer. Tidak berlebihan bahwa processor sering disebut sebagai otak dari komputer.

IC merupakan komponen elektronika yang merupakan komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan sebagainya. IC juga merupakan komponen yang digunakan sebagai otak pada perangkat elektronik lainnya seperti handphone. Pada unit komputer, IC yang dimaksud ini adalah sebuah microprocessor. Processor terdiri dari beribu-ribu transistor yang diletakkan pada kepingan silikon. Tidak dapat dipungkiri bawha bahan pembentuk processor adalah pasir. Pasir (terutama quartz), mempunyai persentase silikon yang tinggi di dalam bentuk Silicon Dioxide (SiO2) dan pasir merupakan bahan pokok untuk memproduksi semiconductor.

Sebenarnya processor inilah yang disebut CPU (Central Processing Unit) yang ada pada sistem komputer. bukan rakitan chasing dan komponen komputer lain di dalam chasing itu. Namun biasanya cashing dengan seluruh komponen komputer tersebut disebut CPU.

Kecepatan processor

Kecepatan processor dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Ini merupakan frekuensi yaitu kecepatan clock sebuah processor untuk mengerjakan perintah dalam satuan detik. Yang mana sekarang kecepatan processor sudah mencapai Giga Hertz. Dan dalam perkembangannya semakin tinggi. Misal sebuah processor dengan frekuensi clock 2 Ghz dapat mengerjakan 2 milyar perintah dalam 1 detik. Atau intel Pentium III 800 Mhz, berarti processor itu berdetak 800 juta kali dalam 1 detik. Semakin tinggi frekuensi processor semakin cepat processor itu dalam menjalankan tugas pemrosesan data.

Clock processor atau sering disebut dengan clock speed merupakan istilah kecepatan proses processor dalam mengeksekusi suatu perintah. Dalam bahasan komputer terdapat istilah overclock Processor. Merupakan menambahkan daya pada processor lebih dari daya standartnya. Hal ini bisa menambah kecepatan processor dalam mengolah perintah. Namun overcloking sendiri tidaklah mudah dan tidak sembarangan. Jika terjadi kesalahan, processor bisa rusak dan komputer tidak bisa dijalankan.

Bagian-bagian Processor

Komponen pada CPU terbagi menjadi beberapa macam yaitu:

  • Unit Control : adalah bagian utama dari processor yang mengontrol progam dan kinerja semua bagian processor. CPU bertugas mongontrol  komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis intruksi tersebut. Jika ada intruksi perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim intruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit control ke memori utama untuk sisimpan, dan akan dikeluarkan melalui Output Device

Tugas dari Unit Control adalah :

  1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output)

  2. Mengambil intruksi-intruksi dari memori utama.

  3. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.

  4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.

  5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

  • Register : merupakan memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan untuk menyimpan data dan atau instruksi sementara yang sedang diproses. Memori bersifat sementara biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.

  • ALU (Arithmetic and Logic Unit) adalah unit yang melakukan perhitungan dasar dan operasi logika boolean. ALU sering disebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari 2 bagian, yaitu arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas sendiri. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Karakteristik ALU adalah sebagai berikut

  1. Melakukan kalkulasi, tambah, kurang, bagi, kali.

  2. Melakukan operasi logika

  3. Terletak pada CPU (microprocessor)

  4. Melakukan kalkulasi terhadap bilangan integer (bulat) dan floating point (pecahan)

  5. Khusus pada floatingpoint, ALU terpisah dengan Microprocessor (CPU) dengan nama FPU (Floating Point Unit) namun pada saat ini sudah terinteregasi dengan CPU.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi progam. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), kurang dari (<), lebih besar dari (>), dll.

  • CPU Interconection : adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, Unit Control dan register-register. Dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori (RAM), input / output device.